
Nah, tadi diriku baca-baca detik, ternyata di suatu daerah di Jakarta, ada sekelompok anak punk yang mereka ternyata berbeda banget dengan anak punk yang kita bayangin. Ketuanya itu namanya Darma. Nah, dulunya itu mereka te anak punk yang diriku ceritain di atas. Tapi, lama kelamaan nih, Darma dkk jenuh. Mereka tetap ingin nge-punk dalam bermusik, tapi udah cape dengan budaya anak punk yang seperti itu. Nah, dari sini, lahirlah sebuah komunitas yang mereka namain KOMUNITAS PUNK MUSLIM dimana mereka tetep bermusik tapi dengan budaya yang Islami. Komunitas yang didirikan almarhum Budi Khoyroni, pendiri komunitas Warung Udik Pulogadung, masih tetap bermusik dan ber-punk ria tapi tanpa narkoba tentunya.
"Terus terang kami sudah jenuh dengan gaya hidup punk yang selama bertahun-tahun kami jalani. Sekarang pemberontakan yang kami lakukan untuk diri sendiri. Pemberontakan dari keterjebakan kami selama ini," ujar Darma yang sering mengamen di kawasan Pulogadung.

Komunitas ini juga udah nyalurin bakat mereka dengan bikin grup musik namanya punk muslim. Ternyata e ternyata ni ya, grup ini udah menelurkan sebuah album indie label yang judulnya 'Soul Revolution'. Dalam album yang dirilisnya tahun 2007 itu, Punk Muslim nyoba buat maduin aliran musik punk dengan syair-syair yang religi. Ni lagu-lagu mereka, ada 'Muhammad Fans Klub', 'Marhaban Ya Ramadhan', serta 'Sa'labah'.
Tahun ini juga, mereka bakal bikin album kedua yang rencananya dikasi judul 'Anarchy In A Dark Show', Punk Muslim pengen nyampaein pesan pembebasan. Maksudnya, pembebasan dari dunia gelap yang selama ini mereka jalani sebagai anak punk.
Para Punkers yang tergabung dalam Punk Muslim ini, memang ngalamin buanyak banget perubahan gaya hidup. Tapi ngamen dari bis ke bis tetep mereka lakuin. "Bermusik (mengamen) sudah menjadi kehidupan kami. Karena dari situ gue dan teman-teman bisa makan dan ngerokok," tutur Darma dan Asep serempak.
Para anggota punk muslim ini juga ngakuin, sekarang mereka udah hidup lebih baik setelah ngubah budaya hidup mereka. Mereka jadi lebih punya tujuan hidup. Dan ternyata juga ni, mereka ngadain ta'lim para punkers tiap jumat..wooww..,,
"Tiap ngamen atau manggung sekarang, kami selalu bawa sarung untuk salat," tandas Darma.
Ayo temen-temen, anak punk aja bisa kaya gitu, mereka menyadari sendiri pentingnya untuk mengisi spiritual mereka. Kita juga ga boleh kalah ma mereka...Semangat buat mempelajari Islam..^^
2 komentar:
waw2, semangat...
oiya no, waktu pas rame2 berita tentang baba alias baekuni yang jahatnya minta ampun, rumah singgah jadi agak dibahas. gimana klo karisma kerja sama ama pas ngediriin rumah singgah?
saLam sTreet Punk
oi......oi..........
Post a Comment